"Hyung.."
"Jay-hyung."
"Hyung."
Jae Bom yang mendengar namanya di panggil pun sontak langsung membuka kedua matanya dengan terkejut, membuat kedua matanya terasa sedikit sakit karena tiba-tiba cahaya terang memasuki retina matanya.
Seok Jin yang melihat Jae Bom sudah membuka kedua matanya dengan terkejut pun merasa sedikit bersalah.
"Hyung, maaf. Apa aku mengejutkan mu?" Tanya Seok Jin saat melihat Jae Bom sudah mendapatkan kembali kesadarannya.
Jae Bom yang mendengar pertanyaan Seok Jin pun menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak, kau sama sekali tidak membuat ku terkejut."
Seok Jin yang mendengar perkataan Jae Bom pun memilih untuk diam di tempatnya, memperhatikan Jae Bom yang kini tengah memijat pangkal hidungnya.
"Jam berapa sekarang Jin-ah?" Tanya Jae Bom tanpa menolehkan kepalanya kearah Seok Jin dan tetap memijat pangkal hidungnya yang kembali berdenyut nyeri.