Seo Chan yang saat ini sudah rapih berbalutkan gaun hitam panjang dengan belahan bawah gaun hingga pertengahan pahanya tidak henti-hentinya menggerutuku kesal dengan apa yang sudah dilakukan oleh Seok Jin dan kelima pelayan perempuan yang tadi sudah memandikan dirinya menggunakan lulur dan juga membantunya memakai gaun serta mendandaninya hingga secantik ini.
Bahkan tidak lupa juga kelima pelayang perempuan tadi memberikan sebuah silicon untuk mengisi ruang di dalam gaun hitam tepat dibagian dada yang tengah dirinya kenakan saat ini.
Hari ini dirinya benar-benar sudah terlihat seperti seorang perempuan tulen dengab dua buah bukit kembar di dadanya. Berbeda dengan semalam yang sama sekali tidak berbentuk seperti dua buah bukit kembar, namun terlihat seperti sebuah papan tulis yang begitu rata tampak depan dan samping.
"Haaaah..!"