"Selamat datang di alam baka, manusia yang sudah meninggal ...."
Seseorang berbicara kepadaku, dalam keadaan setengah sadar perlahan kubuka mataku. Aku dan dia, orang yang tak kukenal sedang duduk di kursi jingga dengan satu meja kantor.
Dimana ini, serba berwarna putih? apakah aku di surga?
"Mungkin kamu akan terkejut, tetapi kamu sudah mati ...."
Apakah dia malaikat? mengenakan gaun putih yang sama dengan malaikat dalam fantasi — begitu, jadi ini adalah akhirat yang menentukan di mana kehidupan baruku akan berada.
"Nama saya Vanessa Lily Megami, saya adalah dewi yang akan membimbingmu menuju kehidupan baru."
Seorang dewi, ya, wajar saja jika dia terlihat cantik, bahkan sangat mirip dengan kebanyakan gadis idola, tetapi jika dibandingkan dengannya, dia ini lebih cantik.
Rambutnya juga panjang dan lurus, berwarna putih, dia memakai pin lily merah, yang mungkin pas karena dia memiliki kata 'Lily' di namanya.
"Jadi um, Yamagi Yugi-san, kamu mati karena jatuh dari tangga ya?"
"Ah ya sepertinya ...."
Kenapa aku harus gugup berbicara dengannya?
"Sepertinya kamu bekerja lembur dan memutuskan untuk mengambil Coffee Machine? tapi karena kamu lelah dan mengantuk, itu membuatmu jatuh dengan mengerikan ketika turun tangga ...."
"Betul sekali."
Yang kuingat adalah aku sedang bekerja lembur, aku berumur dua puluh satu tahun, ya memang masih muda untuk seorang pekerja sepertiku. Lagi pula, ada hal-hal yang membuatku dihukum oleh atasan sampai harus bekerja lembur.
"Yamagi Yugi-san, kamu bekerja lembur karena kamu dihukum, bukan?"
"Itu benar, bagaimana kamu tahu?"
"Fufufu, saya seorang dewi dan bisa melihat semuanya, termasuk kematianmu saat itu, ini dia lengkapnya, kertas yang berisi data kematianmu ... coba kita lihat, kamu dihukum karena bolos dua hari?"
"Sejak kapan seseorang sepertiku membolos, betapa bodohnya kamu dewi!"
"Eh, benar begitu, sepertinya kamu membolos hanya karena maraton anime yang baru saja kamu unduh? hmm, apa ya judulnya, oh Sekaidewa Daremoga Sorera O Isekai Mo Suki ...."
Hah bagaimana dia bisa tahu?!
"Kamu bahkan menghabiskan dua hari menontonnya sampai tamat."
"Tunggu! bagaimana kamu bisa mengerti semua itu?"
"Karena saya seorang dewi."
Ah ya, dia mengaku sebagai dewi, tapi tetap saja menakutkan ketika prioritas pribadi kita diketahui, bahkan diungkit lagi.
"Tidak apa-apa, itu wajar bagi orang sepertimu untuk membolos untuk hal-hal yang tidak penting-"
"Cukup! mana ada, yang jelas anime ini masih tergolong kategori baru, aku bahkan tidak menontonnya sampai habis, karena ceritanya masih di episode 8!"
"Ya, ya, saya juga tahu, pekerja kantoran yang bekerja di perusahaan terkenal, tetapi malas, ah, kamu sangat buruk."
Mau bagaimana lagi, anime adalah jalan hidupku. Lagi pula, hanya hidup di dunia sekali, mengapa tidak kita nikmati saja?
"Yamagi Yugi-san, karena kamu sudah mati, saya memberimu dua pilihan."
"Eh, dua pilihan?"
"Yang pertama, kamu mau hidup di surga? atau memilih hidup baru, dan menjalani hidup baru, yang belum pernah kamu rasakan?"
Kehidupan baru yang belum pernah dirasakan? tunggu mungkin ini ... Isekai kan? Itu benar Isekai! mengharem dengan gadis-gadis cantik, menjalani kehidupan seperti MC Overpower, menjadi Raja Iblis atau mengalahkannya, ini adalah keinginanku sejak dulu ….!
"Ah dewi, aku tidak ingin basa-basi, aku memilih hidup baru, menjalani hidup baru, serba baru ....!"
"Perilakumu mengerikan, meskipun kamu sudah dewasa, tetapi sikapmu masih seperti anak sekolah menengah pertama, saya bahkan sampai bertanya-tanya?"
"Aku ini Chuu-nibyou...."
"Ara kamu bahkan mengatakan aibmu, oke Chuunibyou ...."
"Hihi, tidak masalah panggil saja aku Chuunibyou."
Yang penting mengharem, aku sudah tidak sabar.
"Baiklah, sekarang berdiri dan tutup matamu, saya akan mengirimmu ke dunia baru."
"Baik dewi!"
Aku berdiri dari kursi dan memejamkan mata, seperti yang diperintahkan sang dewi. Terdengar suara geseran meja yang ditarik mundur, bahkan tiba saja merasakan hawa panas, apakah dewi menyalakan pemantik? tampaknya mustahil.
"Kamu manusia bumi, yang hidup memilih untuk menjadi otaku ... sekarang saya akan mengirimmu ke kehidupan baru, bereinkarnasilah menjadi seseorang yang penting!"
'Whush'
Aura panas menyelimutiku, tubuhku seolah terbang dengan sendirinya, mataku baru saja terbuka, dan menatap dewi yang memberi lambaian selamat tinggal.
Meski pertemuan dengannya singkat, aku tetap mengucapkan terima kasih ke dewi yang tersenyum melihatku.
Hmm, ini mau dibawa kemana, sialnya aku lupa bertanya lagi. Sepertinya, aku baru menyadari ada lubang bercahaya di atas? apa itu, tampak bersinar seperti senter.
Whaa, apa yang terjadi mengapa tarikan ini semakin kasar, aghh! aku tertarik ke lubang itu!
Bodoh sekali lah, Isekai aku datang!!
Lubang itu menutup usai aku masuk kedalamnya.
[Vanessa Lily Megami]
"Yah tugasku sepertinya sudah selesai, selamat menjalani hidup baru yang penuh tantangan Yamagi Yugi."
'Krincing'
"Ah bunyi bel, sepertinya sudah waktunya pertukaran dewi, nah saatnya berganti dengan Angela Marigold Megami."
Angela Marigold Megami dia seniorku, yang juga selesai mengirim seorang pria yang masih duduk di bangku SMA sebelumnya, kalau tidak salah namanya Nishimiya Haruto?
Oh dia sudah tiba.
"Huft aku senang telah memberinya sesuatu, ah yahalo Vanessa."
"Ara Angela-senpai yahalo, ada apa kenapa kamu baru saja tersenyum?"
"Bukan apa-apa, hanya saja aku sedang dalam suasana hati yang baik."
"Ah syukurlah, sudah waktunya untuk pertukaran, mungkin aku akan istirahat dulu dan meminta izin untuk menjadi wanita biasa pada atasan."
"Memang ada apa Vanessa?"
"Rahasia ...."
"Main rahasia-rahasia pada senior sendiri? pasti ada sesuatu kan?"
"Enggak kok, haha ...."
Ya, sesuatu yang sangat rahasia, dan tidak boleh diketahui oleh siapapun, termasuk Yamagi Yugi.
[Vanessa Lily Megami End]