Dua jam berlalu setelah kita datang ke Dunia lain dan bahkan mengadakan pertemuan dengan Raja....
Teman-temanku yang lain pada saat ini sudah beristirahat di kamar pribadi mereka atau beberapa sedang berjalan-jalan melihat lingkungan kastil atau bahkan kota kerajaan di luar sana.
Hanya aku, Minazuki yang pada saat ini masih duduk di kursi, dan didepanku sudah penuh akan tumpukan buku di atas meja.
Sejujurnya ini tidak jauh berbeda dengan duniaku sebelumnya, hanya beda bahasa saja. Untungnya aku bisa membacanya dengan mudah berjat spesial skill grosir para pahlawan yang dipanggil dari dunia lain ini.
Berkat ini bisa dibilang kalau aku sudah bisa menulis bahasa aneh ini hanya dengan sekali pandang. Sungguh skill yang berguna dan banyak manfaatnya.
-- [Language Comprehension], kan?
Jika tidak salah, ini adalah Skill yang memungkinkan mereka untuk berbicara, menguasai, mengatakan, dan menulis semua bahasa lain yang ada di Dunia ini, tidak terkecuali bahasa tertua dan bahasa yang hilang.
Yup, aku mengangguk puas dengan ini, pada dasarnya ini membantunya agar tidak membuang waktu untuk belajar bahasa Dunia ini. Berkat ini pula aku bisa membaca semua buku di perpustakaan Negara Dunia ini dan memperoleh pandangan umum dari dunia serta tempat saat ini aku berada.
Lagipula, pengetahuan adalah nomer satu bagi seseorang yang sekarang tidak tahu apa-apa tentang Dunia Lain ini.
Lagipula aku tidak datang sendirian, selagi yang lain melakukan aktivitas lain, aku bisa menambah pengetahuanku untuk menyambungkan semua garis merah dari hal-hal yang mungkin berguna dari apa yang teman-teman sekelas bodoh itu lihat dan dapatkan.
....tentu saja aku tidak berharap banyak...
"Tapi tetap saja, ini Dunia yang mengerikan. Sejarah disini terlalu dilebih-lebihkan. Bahkan Negara ini 5.000 tahun lebih tua dibanding Negara dengan sejarah terlama di Bumi dulu."
Sungguh luar biasa! Aku hanya bisa menghela nafas panjang.
Dari yang kutahu, tempat ini adalah Negara dengan wilayah terluas kedua di planet bagian Kosmologi Krishna ini, dan merupakan Negara dengan sejarah tertua yang dikatakan telah ada sejak 10.000 tahun yang lalu!
Nama negara ini adalah Ruckus. Tidak peduli bagaimana kalian mendengarnya, Negara ini terlihat seperti kembaran Negara 'R' di Bumi sana. Tapi negara ini sangat hebat untuk bisa tetap berdiri di kekuatan tergerusnya waktu. Dan berkat ini pula, Perpustakaan Negara ini memiliki total 200 juta buku lebih dari semua bidang yang ada!
Dikatakan ini adalah Perpustakaan paling lengkap di Planet ini, dan aku memang harus mengakuinya bahwa ini bukan omong kosong belaka.
Mataku menatap jendela di ruangan khusus Perpustakaan Negara ini, hanya untuk mendapati bahwa beberapa pejalan kaki telah melihatnya dengan mata penasaran.
Jelas, kedatangan para "Pahlawan" ini telah menyebar dan mereka menjadi objek rasa ingin tahu warga Ruckus. Tapi aku hanya mengangguk sopan menjawab rasa penasaran mereka, apakah mereka menerimanya atau tidak bukanlah urusannya, lebih baik membaca buku lainnya dan menambah pengetahuan baru lagi.
Jadi aku mengambil satu lagi buku disana, dan mulai membaca lagi.
Aku hanya ingin pengetahuan yang ada di Dunia ini terlebih dahulu. Terlebih Class miliknya adalah Archmage yang dikatakan adalah class tertinggi dari Mage.
Semakin banyak pengetahuan yang dia miliki, semakin kuat dia!
Ditambah Special Skill lain miliknya benar-benar menakutkan ---- [Encyclopedic Knowledge]
Mungkin karena kemampuan ini, aku bisa membaca sebuah buku hanya dengan waktu beberapa detik dan menghafal semua isinya. Ahh, inikah rasanya punya kemampuan memory photography?
Tapi skill ini terasa seperti versi upgrade dari memory photography itu. Karena tidak hanya mampu untuk menghafal semua buku yang tadi kubaca, aku juga bisa memahami isinya dan menelusuri jejak ketidaktepatan isi yang bisa dia langsung perbaiki hasilnya.
Bahkan hanya dengan menatap sesuatu, aku akan tahu apa hal yang menyusunnya dan data kesimpulannya akan secara jelas dimasukkan ke otaknya tanpa ada rasa sakit atau tidak nyaman sedikitpun.
...Seolah otaknya telah menjadi versi sederhana dari gabungan Skill Memory Photography + Answer Artificial Intelligence + Bank Encyclopedia.
Pengetahuanku akan terus bertambah tanpa pandang bulu, pengetahuan itu adalah ilmu yang pasti, dan semua pengetahuan itu akan tersimpan dengan benar di otaknya. Lalu jika aku ingin tahu sesuatu, selama "informasi" itu ada di bank pengetahuannya maka informasi itu akan langsung didapatkan.
Seujurnya aku sudah punya banyak rencana dengan skill ini. Jelas sekali bahwa ini bukan hanya sekedar "Bank Pengetahuan".
Lalu ada dua lagi Special Skill lainnya yang menurutnya sangat buggy~
Pertama adalah [Order Inevitability Creation <Ψ>]
Ini adalah skill khusus yang memiliki tanda khusus (Ψ) di akhiran kalimat skillnya. Meski tidak diketahui apa maksud simbol psi ini, tapi simbol itu pasti mengungkapkan sesuatu yang sangat hebat!
Bahkan deskripsi skillnya juga agak rancu dan tidak jelas.
Ahhh, bagaimana mengatakannya yaaa....
Isi deskripsinya itu banyak simbol-simbol aneh yang tercampur dalam penjelasannya, seolah bukan membaca kalimat pengantar melainkan melihat bahasa deskriptif rumus matematika!
Aku tidak berbohong, sungguh seperti bahasa deskriptif matematika yang membingungkan!
Tapi jika harus menebak, kurasa ini memang ada kaitannya dengan simbol psi (Ψ) ini. Lalu apa itu sebenarnya? Memiliki hubungan dengan kuantum, tidak... seharusnya gelombang kan?
Gelombang ini jelas bukan hanya sekedar gelombang air, melainkan gelombang di titik dimana hukum fisika tidak bekerja. Ada juga 'string', 'entropi', 'anti-'....apa lagi?
Pokoknya aku merasa kalau ini adalah skill yang mengontrol semua hal itu!
Tentu saja itu semua masih hipotesis, belum ada praktek dan bukti nyata itu berguna dan bisa dilakukan. Bahkan aku masih belum tahu bagaimana kemampuan ini diaktifkan.
....Lupakan saja, ayo bicarakan Special Skill kedua yang tidak kalah rusaknya.
Nama skillnya adalah [Fusion Breaker <Σ|Ω>], dan ini juga memiliki simbol lainnya, itu adalah simbol sigma omega (Σ|Ω).
Omega adalah akhir dalam simbol, tapi sebenarnya juga sebuah awal karena inilah yang pertama ditemukan. Sementara Sigma ini mewakili banyak hal, menggabungkan banyak faktor demi faktorial, dan merupakan operator dalam semua hal.
[ Fusion Breaker (Σ|Ω) ] adalah spesial skill yang memungkinkan untuk memadukan semua sihir atau skill menjadi satu, dan Skill atau Sihir yang di dapat dipastikan akan ditingkatkan ratusan kali lipat dari hasil sebelum penggabungan dilakukan.
Tentu ada batasan, semakin banyak sihir atau skill yang digabung, diperlukan lebih banyak waktu analisis dan aku harus terfokus pada hal ini sehingga gangguan sekecil apapun akan membatalkan Fusion.
Syarat lainnya, Fusion hanya bisa dilakukan satu kali.
Kemampuan ini juga tidak bisa dilakukan lagi ketika skill yang akan digabungkan itu termasuk hasil Fusion sebelumnya. Jika dilakukan maka skill itu akan hilang dari keberadaan garis lintang dimensi tingkat tinggi, dan tidak mungkin didapatkan lagi.
....Atau itulah yang dikatakan di deskripsinya...
Tapi aku menangkap satu hal penting dari deskripsi di atas, yaitu Syarat Fusion harus mengetahui seluk beluk penyusunan dan cara kerja setiap Skill atau Sihir secara menyeluruh!
Intinya, semuanya benar-benar perlu satu hal: [Pengetahuan] !!!
"Pengetahuan memang senjata terkuatku, tapi sepertinya aku tidak bisa menjadi ikan asin saja untuk mencapai situsi itu. Bokongku juga perlu dipanaskan, masalahnya....apakah aku bisa bertahan melawan monster di luar sana untuk mendapatkan pengalaman yang merupakan pengetahuan terbaik?"
Aku tidak bisa menahan diri untuk meletakkan kepalaku di atas meja, mendesah dan membayangkan dirinya ketika bertarung melawan monster di luar sana.
Oh iya...Ngomong-ngomon monster disini bukan bagian dari Ras Iblis. Sesuatu seperti Goblin, Slime, Skeleton, dll hanyalah ras buangan dari Ras Iblis itu sendiri, dan merupakan kasta terendah karena tidak memiliki akal.
Dikatakan bahwa di setiap Planet di Kosmologi Krishna akan ada monster, dan ini memang cocok dengan sifat Ras Iblis yang merupakan ras terbanyak pertama di Dunia !!!
Setelah memikirkan semua kemungkinan itu dengan sangat lama, aku hanya bisa mengambil pena dan kertas lalu membuat garis kasar hal yang perlu kulakukan.
Pertama yang kugambar adalah mengetahui akal sehat dunia ini dulu, serta sejarahnya.
Oke, dicentang.
Aku mencentangnya karena ini sudah kulaksanakan.
Lalu yang kedua....apa sih sebenarnya yang disembunyikan raja itu tadi? Kenapa sikapnya berbeda di setiap orang saat menatap orang-orang itu tadi? Kadang semangat, kadang juga suam-suam kuku, tapi kebanyakan hanyalah kosong...
Jika dipikir-pikir itu terasa seolah raja itu sudah tahu tentang kita semua, terutama...aku?
....spesial skill miliknya, bukan?
Untungnya aku baik hati, jadi.... mari masuk ke pembelajaran pertama kita bersamaku. Materi hari ini adalah perbedaan antara Skill, Sihir, dan Special Skill.
Skill, biasanya adalah keterampilan yang dilakukan oleh para pejuang garda depan seperti swordsman, shielder, assassin dan masih banyak lagi, dan biasanya berupa serangan tanpa atribut elemen terkecuali elemen cahaya dan kegelapan.
Sihir adalah keterampilan yang digunakan oleh para Mage ataupun Priest, dimana segala sesuatu yang memanfaatkan Mana atau Ether akan diklasifikasikan sebagai Sihir. Sihir juga serangan yang menanipulasi elemen di Alam Semesta ini, bahkan sesuatu yang 'meminjam' energy dari makhluk 'tinggi' akan diklasifikasikan sebagai sihir.
Lalu yang terakhir adalah Special Skill. Ini adalah skill khusus yang dimiliki setiap ras ketika mereka lahir, dan Special Skill sangat istimewa, dimana dikatakan satu Special Skill saja sangat curang.
Tingkat kecurangan ini dipahami dengan baik oleh dirinya yang terpanggil ke dunia ini.
Baik itu [Language Comprehension], [Encyclopedic Knowledge], [Order Inevitability Creation] dan [Fusion Breaker] ---- keempatnya benar-benar cheat!
Pokoknya rencana kedua hanya bisa kulingkari terlebih dulu, karena jika tidak, maka hal ketiga tidak bisa dilaksanakan. Tidak, hal ketiga bisa dilakukan, itu adalah mempelajari sihir yang berhubungan dengan pemanggilan.
Hal ini juga penting, permasalahannya adalah hal ketiga ini ada kaitannya dengan hal kedua, dan merupakan pecahan puzzle yang sedikit demi sedikit harus ditemukan agar main quest kedua bisa terbuka.
Untuk itu semua, aku perlu orang dalam yang sempurna, alat yang bisa keluar masuk istana dengan mudah...
Bukankah aku sudah punya?
"Yuusha-sama, apakah Anda memiliki masalah?"
Suara yang tenang dan tiba-tiba muncul ini sedikit membuat Minazuki menoleh. Matanya masih tenang tapi di kedalamanmya sudah bersinar terang, alat yang berguna ternyata sudah ada di depan mata !!!
....Tidak, tunggu....Ini terlalu mudah dan rasanya agak disengaja?
Apakah ini semua memang diatur oleh raja itu? Dia sudah tahu apa rencanaku? Atau dia memang tahu apa yang akan kulakukan?
Jika yang pertama adalah jawabannya, kurasa hanya faktor ketidaksengajaan. Jika yang kedua maka itu menakutkan. Jika yang ketiga adalah jawabannya, maka tidak perlu berjuang lagi, biarkan otak kosong dan jadilah orang bodoh yang hedonis!
Fuck! Dunia ini terlalu berbahaya!
Suasana hatiku menjadi keruh, Minazuki mendecakkan lidahnya saat berkata: "Tidak ada masalah, tidak, memang ada, tidak...kau...lupakan saja. Lebih penting lagi, bawakan aku lusinan buku lagi."
"Jika bisa aku ingin buku tentang pemanggilan, sesuatu yang ada klasifikasinya dengan sihir yang memanggil kami tadi....serta semua buku yang memiliki hubungan dengan sihir Summon." Apa yang menunggu Minazuki di ruangan VIP Perpustakaan Negara Ruckus ini adalah Maid Pribadi yang diberikan Raja kepadanya.
Namanya adalah Celcia Nirvalen, seorang Maid dengan Class Mimic Assassin. Celcia memiliki perawakan yang dewasa dengan tinggi sekitar 174 sentimeter dengan bingkai tubuh yang ramping dan payudara besar yang benar-benar akan meluap dari baju maidnya disana.
Data Segitiga pengukurannya adalah B-109 W-58 H-96. Itu ukuran yang luar biasa, bahkan model harus menangis melihat perawakan maid ini!
Sangat besar, ramping, kenyal dan sempurna. Sehingga aku ragu apakah bahan pakaiannya kuat menampung bebannya?
Dia juga memiliki rambut hitam agak navy sepanjang pinggangnya dengan kepang Perancis kecil di bagian kanannya yang diikat dengan bross bunga krem, dan dia memiliki mata ungu yang menggoda. Pakaiannya terdiri dari gaun pelayan tanpa lengan berwarna biru dengan bahu dan bawahan berenda, crop top putih, korset pinggang kancing biru dan celemek berenda putih yang melilit pinggangnya dengan garter panjang yang menjuntai di setiap sisi, mengenakan sarung tangan putih, stoking putih, sepatu pumps berpita hitam dan hiasan kepala pembantu di atas kepalanya.
.... Sepertinya Special Skill bisa juga dilakukan dalam keadaan seperti ini~ Agak tidak terduga untuk mendapatkan banyak informasi hanya dalam sekali lihat.
.....Atau mungkin ini hanya karena aku mesum dan serakah padanya?
.....Hiss....Atribut Maid memang kelemahan fatal setiap laki-laki di masa pubertas!
Intinya, Celcia adalah kecantikan dewasa berambut hitam hot dengan cosplay Maid.
....Sekali lagi aku meragukan hal itu lagi, apakah semuanya memang sudah diatur oleh raja itu?
.....
.
.
.
.
.
....
Ahh ahhhhhhhHHHH!! DIPERMAINKAN DI TELAPAK TANGAN SESEORANG ITU MEMBUATKU MUAK!
"Yuusha-sama, apakah Anda yakin hanya itu saja? Jika benar, saya akan segera menanyakan kepada Raja tentang ini." Celcia menundukkan kepalanya dan mengatakan ini dengan kedua tangan di depan.
"...Tsk..." Mood ku sangat buruk, jadi ayo tambahkan tuntunan yang berlebihan: "Tambahkan beberapa artefak yang berharga namun tidak berguna dari Negara ini. Jika memungkinkan, aku ingin buku tentang artefak juga...Ya, itu saja."
"Artefak yang berharga tapi tidak berguna?" Celcia bergumam sedikit lalu mengangguk: "Dimengerti, saya akan melakukan perintah Anda."
Celcia membungkuk dengan sopan yang membuat dua bola besar itu menggantung kebawah dengan sensual, lalu dia pergi dengan wajah tenang seolah dia memang Maid yang sempurna.
Tidak menganggu, patuh, diam dan tahu kapan berbicara, dan yang terpenting masih memiliki sosok yang panas. Berbeda dengan Shiori yang seperti bebek, bebal, menyebalkan, berisik, dan payudara yang malang...Untungnya dia cantik.
Dunia benar-benar memandang wajah~~
"Baiklah, sampai mana tadi...langkah ketiga? Oh benar, langkah keempat masih terlalu jauh, tapi tidak perlu waktu lama agar main quest keempat bisa dibuka. Mari kita mulai dengan hal baik ini dulu. Special Skill Fusion!"
"Tapi....apa yang perlu kugabungkan? Sihirku hanya itu-itu saja, maklum masih pemula....Kurasa harus dimulai dari membentuk lingkaran sihir dulu? Dasar formula? Ya, seperti ini?" Dengan ragu-ragu dia merasa bahwa lingkaran sihir yang dia ketahui dari buku-buku ini banyak kekurangannya.
Minazuki mengambil kembali lusinan buku mengenai "Magic Formula" dan aku mulai menganalisis ini sembari untaian garis di udara yang dia buat menggunakan "Mana" membentuk lingkaran sihir baru.
Celcia di sisi lain menatap kelakuan Minazuki selama beberapa detik dengan pandangan yang normal tapi agak kosong, lalu menarik kembali lirikan matanya dari belakang dan berjalan dengan sangat normal tanpa mengeluarkan suara. Bibirnya terbuka dan tertutup, dimana disaat yang sama seekor burung di luar menghilang menjadi satu benang tipis, lalu benang itu tiba-tiba saja muncul di telapak tangan Celcia.
"Begitu... Inikah seorang pahlawan..."
Raut wajah maid itu masih sangat tenang tanpa ada fluktuasi emosi sama sekali, dia hanya mengikuti instruksi.
Ketika dia sampai di pintu ruangan pribadi Yang Mulia Raja, pintu sudah terbuka dari dalam dan sosok pria tampan berambut perak segar dan bermata hijau muncul, mengenakan pakaian aristorat yang mewah dan berkilau, dengan satu tongkat agak panjang di tangan kirinya yang dipegang menggunakan tangannya yang tertutupu sarung tangan hitam.
"Salam untukmu, Yang Mulia Reinhold."
".... Apakah kau..."
Celcia mengambil satu langkah mundur, mengangkat kedua sudut celana pelayan panjangnya dan menundukkan kepalanya hormat saat memperkenalkan diri, "Nama yang rendah ini Celcia Nirvalen, seorang maid yang diutus Yang Mulia Raja untuk melayani Yuusha Minazuki, salah hormat dari saya, Pangeran Mahkota."
"Maid utusan Ayah Raja?" Wajah pangeran itu terlihat berubah, meskipun masih sangat tampan ada sedikit rasa penghindaran di matanya yang memancarkan kecermelangan emerald: "Jadi begitu, kau adalah yang dari taman?..."
"...."
Celcia tidak menjawab dan terus pada posisi dimana dia adalah seorang rendahan, tapi Pangeran itu tahu bahwa tidak ada rasa hormat sedikitpun yang datang dari wanita di depannya ini.
Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Sepertinya pahlawan ini sangat dihargai oleh Ayah Raja, sampai-sampai kau harus turun?"
"Para pahlawan ini adalah harapan negara, tidak, harapan seluruh umat manusia!"
"Hah, umat manusia?" Sedikit ejeken dan ketidakpedulian dari pangeran itu terlihat, "Jika itu pahlawan singa aku pasti setuju, tapi pahlawan dari dunia lain? Apakah menurutmu mereka masih menganggap kita sebagai manusia yang sama?"
"....oh, tidak perlu dijawab. Mungkin ada yang senaif itu diantara mereka, tapi yang lainnya? Menurutmu bagaimana?"
"Saya tidak mampu menjawabnya, saya hanyalah maid biasa."
Mata hijau pangeran itu dengan seksama menatap mata ungu Celcia. Beberapa detik kemudian dia melepaskan diri, berbalik pergi sambil berkata: "Ayah Raja sudah menunggumu, aku hanya menahanmu sementara untuknya."
"Terima kasih atas kerja Anda, Yang Mulia Pangeran."
Pangeran Mahkota di kejauhan hanya melambaikan tangannya, dan Celcia akhirnya masuk kedalam ruangan pribadi raja yang terlihat sudah menunggunya.
"Ahh, Celcia, aku sudah lama menunggumu!"
"Salam hangat dari saya, Yang Mulia."
"Hahaha, apakah pahlawan itu akhirnya menginginkan sesuatu?"
Celcia dengan sabar memberitahu permintaan Minazuki kepada raja itu. Sang raja dengan antusias mengangguk dan segera menyuruh bawahannya untuk membawakan semua buku sihir tentang pemanggilan dan pengetahuan tentang artefak dengan cepat.
Untuk artefak yang diinginkan Minazuki, Raja itu menyuruh Celcia untuk mengikutinya.
Dia berjalan dengan Celcia yang satu langkah dibelakangnya sembari terus berbicara, "Celcia, menurutmu bagaimana pahlawan itu? Bukan semuanya, hanya yang Minazuki itu."
"Yuusha-sama....baiklah....dia orang yang tidak suka repot, tapi pintar. Hanya saja dia terlalu banyak berpikir, bisa dibilang kalau Yuusha-sama ini terlalu logis dan analitik."
"Ya, dibandingkan dengannya, Hero lainnya terlalu impulsif dan idealis. Apakah kau tahu kenapa aku sangat baik kepada pahlawan satu ini dan bahkan membiarkanmu pergi bersamanya dibanding Hero yang lain?"
"Saya benar-benar tidak tahu, Yang Mulia."
"Itu karena hanya kau yang bisa mengikutinya, Celcia Nirvalen."
Raja berbicara dengan nada tenang, hangat dan santai. Tapi ada sisi di kalimatnya yang sangat mewaspadai Minazuki.
"Meskipun dikatakan mereka semua adalah Pahlawan, tapi hanya dua [Hero] class yang ada, Amano dan Minazuki. Satu idealis dan satu realistis."
"...."
Raja terus berkata dibawah tatapan diam Celcia, "Apakah kau penasaran, kenapa aku sangat memanjakan Minazuki ini?"
"Yang Mulia, yang rendah ini hanya berpikir bahwa Yuusha Minazuki-sama lebih potensial sehingga Anda melakukan ini semua?" kata Celcia dengan ringan dan rendah hati.
"Tidak, jawabannya hanya satu, karena dunia ini tidak seindah yang bisa dibayangkan seseorang..."
Celcia memahaminya dengan sangat baik, tapi apa pedulinya dengan itu semua?
Dia hanyalah seorang maid.
Raja yang melihat reaksinta tertawa sembari masih terus melangkah maju menuju ruangan harta yang sangat mewah, dan akhirnya dia berhenti di depan sebuh peti harta kecil dengan ornamen jelek di peti harta itu.
Dia mengulurkan tangannya ke arah peti lusuh itu dan berkata: "Ya, dunia ini tidak indah, apalagi kerajaanku. Entah itu persaingan antar pangeran, kondisi politik dengan negara lain, dan yang terpenting adalah kutukan itu...."
"Aku tidak butuh idealis, aku butuh monster...monster yang bisa mereformasi semuanya! Ya, seekor monster yang rasional!"
Mata Celcia menyipit, nadanya masih sangat sopan tapi penuh niat dingin: "Anda ingin alat, Yang Mulia."
"Tidak tidak tidak, bagaimana bisa aku melakukan hal seperti itu?"
".....Anda masih sama seperti biasanya....oh, Yang Mulia."
"Haha, aku tentu saja masih sama. Tapi setiap orang itu memiliki wajah publik dan pribadi."
"Kau sebenarnya tidak butuh itu semua kan? Lagipula kau sudah mengatur ini semua selayaknya kau mengatur kami, lima bersaudara di taman."
"Ohh Celcia sayang, itu semua hanyalah kebetulan."
"Kebetulan yang Anda maksud bisa menjadi menakutkan."
Raja itu berbalik dan meletakkan peti harta lusuh itu ke tangan Celcia yang masih memiliki wajah tenang dan kelam.
"Pokoknya itu semua adalah kenyataan yang perlu kita jalani. Nah, ini adalah hal yang pahlawan itu butuhkan, artefak berharga tapi tidak berguna." Kata sang Raja sambil membuka peti harta yang berukuran 30x20x25 sentimeter itu.
Ketika dibuka, apa yang ada di dalamnya membuat mata Celcia menyipit karena cahaya putih aurora melintas langsung ke udara!
Bagaimana bisa harta yang mewah ada di peti lusuh seperti ini?
Tapi kemudian mata Celcia melebar, karena cahaya putih aurora itu tiba-tiba berubah menjadi hitam keunguan yang gelap dan menjijikkan, kemudian itu berubah menjadi tentakel dengan mata di sekujur tentakelnya yang membawa intimidasi super kepada siapapun yang melihatnya!
Plop.
"Jangan dilihat terlalu lama."
"....Tadi itu..."
"Hehe, ini adalah harta terbesar kerajaan ini, dan kau lihat tadi kan? Itu adalah hal berharga....yang isinya sama seperti yang dimiliki oleh Ratuku. Sesuatu yang pasti diwarisi semenjak Negara Ruckus berdiri, harta nasional mutlak!"
Mata Celcia menjadi semakin dingin dan tak berperasaan, dimatanya sudah tidak ada lagi sosok manusia ataupun raja, melainkan sosok yang sudah terlalu jauh berada di kegelapan dan tidak keluar karena terlalu nyaman disana.
Jika benar bahwa apa yang ada di dalam kristal tadi adalah sesuatu yang sama seperti yang dimiliki Ratu....
Maka itu hanyalah sebuah bencana!
Tapi disaat yang sama itu adalah peluang....
"Apakah Anda sudah melihat itu semua, Yang Mulia?"
"Hah? Apanya? Melihat? Apa yang kau bicarakan? Ohh, aku sudah terlalu tua, bisa kau katakan sekali lagi biar aku mendengarnya?"
"Tidak, tidak ada..."
Raja menepuk pundak Celcia dan berkata, "Kuserahkan padamu, nasib kerajaan ini ada di tanganmu, Tukang Kebunku.".