Napas Lyra tercekat, Denes baru saja membentak kakaknya. Pasti makin ruet nih.
"Ly, ikut aku."
Lyra bisa ngelawan ataupun cegah hal buruk yang terjadi. Sekarang Jane hendak menyeret Lyra untuk ikut bersamanya. Lyra gak habis pikir, apa sih yang ada dalam pikiran Jane?
Kedua kakak beradik itu mau tak mau berhenti saat si kaki tangan Martin mencegah drama kolosal tarik menarik. Untunglah, Lyra selamat.
Aura yang Jane pancarkan seram, buat takut aja.
"So, Danes, kamu gak sadar Lyra ada yang ngawasin selama kerja disini?"
Keduanya saling menatap tajam satu sama lain. Jane marah dan kesal!
Ini sudah kelewat batas.
Rasanya Jane ingin pukul sesuatu, terserah mau apapun yang penting mukul.
Plak!
"Aduh, Nona tolong jaga sikap!"
Si kaki tangan Martin yang kena pukul sebagai pelampiasan. Kalau Jane sih terus pegang tangan Lyra seakan-akan tak mau melepas tangan tersebut walau sedetik.
Wajah Jane kentara sedang menahan amarah.
