Jika sebelumnya, Abimayu tidak berpikir ada yang mengerikan tentang kematian.
Sekarang bersama Cantika, Abimayu mulai menghargai hidupnya.
Abimayu juga berharap agar semua rekan seperjuangannya mampu mengatasi bahaya dan bertahan hingga usia tua.
Mereka memiliki orang tua, istri dan anak. Pengorbanan dalam bekerja tidak sebegitu mengerikan. Yang mengerikan adalah mereka meninggalkan orang tuanya yang sedih, kesepian, lalu jika mereka mati, mereka akan meninggalkan istri dan anak mereka sendirian.
Jika Ando tidak bisa bangun, perasaan kehilangan yang dirasakan Liona tidak akan dapat digambarkan.
Mereka menikah setahun yang lalu, dan Liona baru hamil tiga bulan. Jika Ando tidak bisa bangun, Liona harus melahirkan sendiri dan membesarkan anak itu sendiri, tanpa teman hidupnya.
Dan orang tua Ando akan sangat sedih dengan ini.
Abimayu tidak mau disakiti oleh Cantika, dan tidak mau membuat Cantika terluka.
Tapi situasi ini bukan saat Abimayu merasa sensasional.
