Yustina menyuapi sang putra yang baru saja sadar setelah kecelakaan terjadi, dia tidak banyak bicara, hanya diam dan memperhatikan.
Di sisinya Robi tengah duduk diam seraya memainkan sebuah rubrik untuk mengasah kemampuannya. Yustina memang memberikan pelatihan lebih bahkan dalam urusan mainan sekali pun.
"Mam ... Mayang—"
"Sudah Mami telepon, katanya sedang di jalan. Maaf karena Mami baru bisa datang sekarang, perjalanan terlalu makan waktu karena tiba-tiba saja penerbang ditutup karena terjadi cuaca buruk."
"Iya Mam, tidak masalah."
"Seharusnya Mayang sudah datang lebih awal, jaraknya 'kan jauh lebih dekat. Benar-benar deh," gerutunya seraya kembali memberikan satu suapan pada Alexander. "Mami sudah dengar dari Polisi, katanya wanita yang ada di kursi penumpang meninggal dunia. Tapi tenang saja, anaknya 'kan masih hidup, kita bisa berikan sogokan agar mereka menyudahi kasus ini. Lagi pula, siapa mereka, Lex?"