Sinar mentari mulai menerobos masuk melalui celah jendela, membangunkan Yustina yang tertidur pulas dalam pelukan Robert. Saat dia membuka matanya, betapa terkejutnya Yustina melihat Robert tengah memeluknya erat.
"Aaaakkhhh!!" jeritnya seraya mendorong tubuh Robert dalam pelukannya.
Robert yang terkejut langsung terbangun, mengucek matanya yang terasa perih karena kurang beristirahat semalam. "Ada apa, Nona?"
Yustina membuka selimut yang menutupi tubuhnya, betapa terkejutnya dia melihat tubuhnya yang telanjang dan bercak darah di Atas seprei. "A-apa yang kau lakukan padaku, ha?!"
Robert tersenyum tipis. "Bukankah Nona sendiri yang memintanya?"
Kilasan balik yang terjadi malam sebelumnya terlintas jelas dalam benaknya, membuat Yustina malu pada dirinya sendiri. "S-saya ... saya tidak—"
"Ck ck ck ck, padahal anda yang memintanya tapi bertingkah seolah saya yang memaksa dan melakukan hal yang tidak baik pada anda."