Robi merapikan pakaian dan barang-barang pribadi Amelia. Hari ini, Amelia sudah diperbolehkan pulang dan niatnya mereka akan pergi ke kediaman Wijaya terlebih dulu untuk mengunjungi pusara janinnya.
Namun, semua itu rencana yang Robi buat tanpa sepengetahuan Amelia. Dia sengaja tidak memberitahukan soal niatannya pada Amelia agar tidak ada penolakan.
Yustina meminta mereka untuk menemuinya di kediaman Wijaya, ada sesuatu yang harus dia sampaikan sendiri pada Amelia.
"Apa sudah semua, Mel?" tanyanya pada Amelia yang sedang asyik memainkan ponselnya.
"Sudah semua, Mas."
"Kalau begitu, ayo."
Robi membantu Amelia duduk di atas kursi roda. Dibantu seorang perawat, mereka bergegas pergi menuju kediaman Wijaya.
Jalanan mulai padat, bahkan beberapa kali mereka terkena macet dan itu membuat Amelia mulai kesal.
"Mas, bukannya ini bukan jalan menuju kediaman Wijaya?" tanyanya heran.
"Hm ... kenapa?"
"Loh, kenapa enggak pulang saja sekalian, Mas?"