Banyak perubahan pada dirimu sehingga aku sangat sulit mengenali dirimu yang dulu, bahkan aku sama sekali tidak mengenali dirimu yang sekarang.
Di mana kau yang dulu? aku merindukan dirimu yang dulu, Mars. Bisakah kita seperti dahulu? jika bisa kabari aku ya! itu akan menjadi kabar terindah yang selalu Rora tunggu dari Mars.
Mars Rora mencintaimu apakah tidak ada cinta untukku darimu walau hanya sedikit? apa kau tidak perduli padaku? jika suatu saat nanti aku pergi, jangan sedih ya! mungkin itu adalah akhir dari semuanya, aku masih bertahan jika aku pergi itu artinya aku sudah nyerah. Aku capek!
"Rora ngapain lo di sini?" Bara datang dan mendudukkan tubuhnya pada kursi taman sekolah.
Rora segera menutup bukunya dan memasukkannya kembali ke dalam tas. Lalu ia tersenyum ke arah Bara, senyuman yang begitu manis sampai membuat jantung Bara berdetak lebih kencang karenanya.
"Nggak ngapa-ngapain, cuma nulis-nulis aja sih." Rora tersenyum tipis.
