Sesosok lelaki bertudung mengendap-endap memasuki sebuah kamar. Ia mendekat ke arah pria yang tertidur di ranjang. Lelaki itu meletakkan telapak tangannya tepat di dahi pria yang terlelap tidur.
Bibirnya seolah merapalkan mantra. Sedetik kemudian dahi pria itu mengeluarkan cahaya putih yang menyilaukan. Keluar benda kecil bercahaya dari dahi pria itu. Lelaki itu mengambil benda tadi, seketika itu juga cahaya tadi menghilang.
"Seharusnya klan kami lebih pantas mendapatkan ini daripada makhluk fana seperti kalian, hahaha." Ia menyeringai dan berjalan keluar melalui jendela.
'Tunggu! Siapa di situ? Siapapun tolong hentikan pria itu! Dia telah mengeluarkan Batu Giok Meteorit dari tubuh A-Feng. A-Feng, bangunlah! Kejar pria itu!' Sebuah suara terdengar lirih bahkan tak terdengar oleh pemuda yang masih terlelap di ranjangnya.
***