"A-Feng, jangan bercanda! Kau tidak selemah ini 'kan biasanya?" lirih Yushen. Yushen ikut menepuk-nepuk pipi dan mengguncang tubuh adiknya.
Tubuh Sifeng seperti tersentak beberapa saat, setelah itu ia mengalami kejang dan terlihat mengalami kesulitan bernapas.
Yushen meraih tubuh adiknya dan membawanya ke punggung. Ia menggendong Sifeng di punggungnya dan berlari keluar ruangan itu.
"Di mana ruang perawatan, hah?!" Yushen berteriak panik pada dokter ahli jiwa yang masih berada di luar ruangan tadi.
Tanaka Sensei menuntun Yushen untuk mengikutinya.
***
Zhang Sifeng sudah dipindahkan ke rumah sakit umum kota ini. Dokter memprediksi bahwa kejang yang dialami Sifeng tadi diakibatkan karena stress berlebihan. Meski Sifeng tidak menunjukkannya, tapi dia memang kelelahan fisik dan mental.
Ini sudah hari kedua sejak Sifeng tak sadarkan diri, tapi ia tak menunjukkan tanda-tanda untuk segera terbangun.