Mengenai alasanku menjuluki Yushen sebagai malaikat Itu, karena ia yang membuatku tersadar dari sifat-sifat buruk selama ini. Ia juga menjagaku akhir-akhir ini. Bahkan, ia rela mempertaruhkan nyawanya demi memberiku kesempatan hidup.
Lagipula, aku meniru Vincent Greyrat. Dia menganggap Gilbert Greyrat sebagai dewa terbaik yang ia miliki. Dan Gil juga mengganggap Vin adalah dunianya, seperti yang Yushen selalu bilang terhadapku.
Cih! Dia kira aku tak tahu bahwa ia menjiplak kata-kata Gil? Hahaha, kita memang tidak kreatif.
"A-Feng, apa pun keputusanmu kau tetap adik kesayangan bagiku!!"
Itu suara Yushen. Benar bukan, dia mulai membual. Dan lihatlah! Ia menampilkan senyum mematikan lagi ke arahku. Siapa yang tak terpesona dengan senyumannya, coba?
Untung saja aku laki-laki, jadi itu semua tak mempan terhadapku. Coba kalau yang ditatap adalah Hana, pasti remaja itu sudah sesak napas dibuat Yushen.