Dari dalam kamar nampak Mizuki yang mematung di sebelah tubuh tak bernyawa itu. Sulit digambarkan perasaan yang ia rasa saat ini. Antara terkejut dan sedih, tapi yang terlihat hanya tatapan kosong dan deraian air mata.
Yushen mengumpat. Ini tidak mungkin. Siapa yang membunuh Takeru? Dan untuk apa? Pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi benaknya. Di saat ini, sisi gelapnya membisikkan satu nama 'Zhang Sifeng'.
Yushen lalu menggeleng cepat, mengenyahkah prasangka buruk terhadap adiknya itu. Tidak mungkin adiknya berbuat sejauh ini, 'kan? batinnya.
Yushen segera masuk ke kamar, mendekati tubuh yang sudah tak bernyawa itu. Berjongkok dan memeriksa denyut nadinya.
"Tewas. Dilihat dari kekakuan tubuhnya, dia mati sudah dari malam," ucap Yushen. Ia menoleh ke arah Mizuki yang berada di sampingnya. Wanita itu masih sama, tercengang tanpa mengatakan sepatah kata pun.