Di Alam Dewa, semua memiliki bakat ilusionis pada diri mereka. Jadi, tidak perlu memakai senjata. Paling-paling para Dewa hanya menggunakan pedang, tombak dan busur panah.
"Zarius Gege!! Yushen Gege!!"
Sebuah suara cempreng yang membuat Yushen dan Zarius sontak menoleh ke sumber suara.
***
Zhang Sifeng masih berlari tidak tentu arah. Sifeng terus berlari untuk menghindar dari kejaran belasan lelaki bertatto tadi, yang merupakan anggota organisasi Dojin-kai juga.
Sesekali, Sifeng harus menghindar dari tembakan-tembakan yang ditujukan ke arahnya.
Sifeng berbalik dan berucap,
"Thélo na pagósoun óla!!"
Seketika itu juga pistol yang dibawa puluhan lelaki bertato itu membeku. Sepertinya, mantra untuk setiap objek berbeda.
Zhang Sifeng menyeringai sambil berkacak pinggang. Sesaat kemudian, pandangan Sifeng berubah dingin kembali. Ternyata, para lelaki itu masih mengejarnya, meski senjata api mereka sudah dibekukan oleh Sifeng.