"Sigh!" Sifeng menendang ban mobil itu, kesal.
Semua terkekeh melihat tingkah Sifeng yang terlihat kekanakan.
Yushen menatap tajam ke arah Zarius. Dia tidak tahu kenapa, tapi rasa dendam Yushen pada Zarius itu masih ada.
Zarius menepuk bahu Yushen secara santai. Seperti teman yang sudah lama tidak bertemu.
"Hai! Kita bertemu lagi, Makhluk Fana!" ucap Zarius, disertai senyum miring khas Klan Schneider.
Yushen melemparkan tangan Zarius yang berada di bahunya.
"Puih! Kau kira aku sudah memaafkanmu, hah?!" bentak Yushen, terlihat masih kesal pada Zarius.
Zarius hanya tersenyum menanggapi tatapan sinis dari Yushen.
Zarius menyuruh kedua adik perempuanya dan dua makhluk fana itu untuk berkumpul di pinggir jalan. Zarius terlihat seperti komando yang sedang menyusun strategi dengan bawahannya.
Sifeng dan Yushen merasa enggan, tapi mereka juga butuh anak-anak Akazawa itu untuk melawan organisasi besar Dojin-Kai.
