"Berbaliklah! Aku ingin melihat wajahmu dengan lebih jelas!" teriak Sifeng.
Lalu, Yushen mengikuti perintah adiknya. Yushen kini menghadap ke belakang, ke arah Sifeng.
Sifeng masih menatap mata kelam milik Yushen, secara intens.
"Apakah kau pernah menemuiku di Jepang sebelumnya, huh? Masaru mengatakan dia adalah bawahannya sebelumnya. Apakah kau sedang merencanakan sesuatu, Yushen?" tanya Sifeng, dingin. Sifeng kembali mengingat ucapan Masaru.
Namun, Sifeng kesulitan mengingat dengan jelas. Ingatannya sering mengabur. Tapi, Sifeng sering bermimpi tentang kejadian saat dia tenggelam setelah mendengar penuturan Masaru saat itu, bahwa Xiao Yushen yang ingin membunuh Sifeng saat berada di dalam air.
"Saya tidak pernah ke Jepang sebelum ini, Laoban. Bukankah Anda juga pernah menanyakan hal ini sebelumnya?" ucap Yushen secara singkat. Yushen memasang wajah datar tanpa ekspresi.