"Hey!! Apa-apaan kalian ini, hah?! Beraninya main keroyokan. Kalian semuanya ini cowok atau banci, hah?!" bentak seseorang yang baru saja datang ke pergulatan itu.
"Laoban!! Mending kau pergi saja deh! Jangan ikut campur urusan anak muda! Nanti pinggangmu malah encok lho. Hahaha ...." Ucapan Lu Shu ini diikuti tawa meremehkan dari teman-temannya yang lain.
Mereka semua meremehkan Yushen yang memang terlihat berusia lebih tua dari para pemuda, yang sepertinya masih duduk di bangku kuliahan itu.
Sosok lelaki dewasa yang baru tiba itu menyeringai. Belum tahu saja Lu Shu dan teman-temannya itu bahwa meski Yushen berusia lebih tua dari para pemuda itu, tapi Yushen memiliki ketrampilan bertarung yang hebat.
"Laoban! Jangan dengarkan mereka! Biar saya saja yang lawan mereka. Anda tidak perlu terlibat dalam perkelahian kami," teriak Wu Xie pada pemuda tampan yang baru saja hadir itu. Adalah Xiao Yushen yang kebetulan lewat di dekat sana, dan menghampiri pergulatan tersebut.
