"Tenanglah, Laoban! Aku tidak mungkin menaruh racun ke semua minuman ini. Jadi, minumlah! Semua minuman ini berkhasiat meredakan pengar setahuku," ucap Yushen sembari mengambil jus tomat dan menyerahkannya ke hadapan Sifeng.
*Laoban = bos
Setelah terdiam beberapa saat, akhirnya Sifeng menerima gelas itu juga. Tenggorokannya sudah begitu kering, jadi ia mengesampingkan egonya dahulu.
Sifeng meneguk jus tomat itu hingga tinggal setengah gelas. 'Hmm, lumayan segar juga,' batinnya. Ia menolak keras untuk mengungkapkan itu. Bisa-bisa Yushen akan salah paham dan menganggap Sifeng sudah takhluk pada Yushen. Sifeng tidak mungkin takhluk pada orang yang kastanya lebih rendah dari dirinya.
Yushen lalu membukakan kulit pisang untuk Sifeng dan disahut kasar oleh Sifeng. Yushen tersenyum lega melihat adiknya itu terlihat jauh lebih baik dari keadaannya semalam.