Ternyata alamat yang diberikan oleh orang asing pada Sifeng itu adalah sebuah kantor agensi. Sifeng kini berada di kantor agensi, mungkin milik orang yang menghubungi Sifeng tadi.
Rasa penasarannya yang besar, membuat Sifeng jadi percaya saja meski pada orang asing. Sifeng tidak memiliki kekhawatiran apa pun, karena Sifeng tergolong turis asing di Negeri Sakura ini. Jadi, Sifeng merasa tidak memiliki musuh di mana pun.
Lalu, Sifeng percaya pada lelaki yang menghubunginya kali ini karena Sifeng berpikir pasti lelaki itu akan menukar informasi dengan uang. Sifeng sering melakukan transaksi seperti ini, membeli informasi dari informan yang Sifeng percaya.