Roh Sifeng balas tersenyum, menenangkan Yushen dari kepanikan.
"Maafkan aku, Gege!"
"Maaf untuk apa ya?! Aku tidak akan menerima permintaan maaf darimu!"
"Maaf sudah menjadi kakak yang tidak berguna selama ini. Maaf karena selalu membuatmu berkorban untukku!" Suara Spirit Sifeng terkadang terdengar dan terkadang tidak terdengar.
"Diam, A-Feng!!"
Roh Sifeng menjadi bersinar. Dalam senyumannya perlahan tubuhnya menghilang, menjadi serpihan-serpihan bercahaya.
"A-FENG!!"
Yushen berteriak histeris saat melihat roh adiknya menghilang.
"Vin, lakukan sesuatu untuk adikku! Tolong, Vin!" pinta Yushen, memelas pada Vincent Greyrat.
"Aku tidak dapat meninggalkanmu sendiri di sini, Yushen Ge! Ada arus shipon yang sangat besar di depan sana. Perahu ini akan tenggelam jika tidak ada Dewa yang mengendalikannya." Vin berucap lirih.
