Yushen berucap sambil menunjuk setiap makanan yang membuat Roh Sifeng berkali-kali menelan ludah.
"Huwaakh! Cukup, Lao Yu! Kau menyebalkan!" Roh Sifeng tiba-tiba menghilang begitu saja. Sepertinya, Roh Sifeng benar-benar marah karena sikap Yushen sejak tadi.
Zhang Yushen mencari Roh Sifeng yang sudah tidak ada di sebelah kirinya. Yushen memandang ke sekeliling, mencari Roh Sifeng.
Namun, tidak ada sosok roh adiknya di mana pun.
"A-Feng kau di mana? Aku tidak akan menolongku jika kau tersesat, Bodoh?" ancam Yushen.
Tapi, Roh Sifeng belum juga muncul meski Yushen sudah memanggil-manggil nama Sifeng. Yushen jadi merasa menyesal pada adiknya.
***
Zenko, Ratu Eliz dan Vincent Greyrat mengantar Putri Aludra sampai ke perbatasan.
"Terima kasih, Putri Aludra. Karena bantuanmu kami bisa memenangkan peperangan kemarin. Tapi, saya masih heran, bagaimana tiba-tiba Negeri Kristal mau bergabung dengan aliansi kami?" tanya Ratu Eliz, heran
