Para tamu mengangguk, terkesan akan hadiah yang Raja Glen berikan.
"Dan sejak kini dan sampai selamanya, Negeri Gefroren dan Negeri Fotia akan bersahabat dan menjalin aliansi dengan berbagai negeri di alam abadi ini, maupun yang berada di Gunung Dewa Langit."
Semua pemimpin yang hadir bertepuk tangan dan mengeluh-eluhkan nama Raja Glen Greyrat.
"Mari bersulang!" Raja Glen berseru.
"Bersulang!" sahut semua tamu undangan.
Tapi tunggu, di antara kemeriahan ini sepertinya ada yang merasa bosan.
Well, siapa lagi kalau bukan Roh Sifeng. Roh Sifeng menopang dagunya dengan kedua tangan, layaknya seorang penumpang yang sedang menunggu bus di halte.
"Mari bersulang, Duyung Sharon!" seru Zhng Yushen pada Duyung Sharon, yang duduk di sisi kanannya.
"Mari bersulang, Adikku!"
goda Yushen sambil melihat ke arah Sifeng yang berada di sisi kirinya.
Yushen seperti sengaja mendekatkan gelasnya tepat di pipi Roh Sifeng, yang berada di sisi kirinya.
