"Sifeng Ge, aku membawakan sesuatu untukmu. Ini adalah bunga yang sangat unik. Bunga ini tidak perlu disiram setiap saat. Bunga ini akan mekar dan menguncup dengan sendirinya. Aku juga sudah memberitahukan hal itu pada perawat tadi."
Gadis itu kini mendekat ke arah pria yang terbaring di ranjang. Gadis itu mengusap pipi pria yang terbaring di ranjang, secara halus.
"Kenapa aku baru menyadari tentang sesuatu, ya? Kau terlihat begitu manis dan tampan kalau diam seperti ini, Sifeng Ge."
Gadis itu tidak dapat menahan keinginannya lagi. Secara lancang, gadis itu mencubit pipi pria yang terbaring di ranjang itu, karena sangat gemas.
"Aiyoo, hentikan, Nona! Apa yang kau lakukan pada tubuhku itu, hah?"
Sebuah suara tiba-tiba terdengar dari arah belakang si gadis, hingga membuat gadis cantik itu terlonjak, kaget.