Beberapa minggu setelah Sifeng tidak lagi meminum ramuan pahit dari Nana, Sifeng sering mengalami sakit. Meski sudah terbiasa merasakan rasa sakit, tapi Sifeng merasa jika itu sungguh mengganggu aktifitasnya.
Sifeng tampak lebih pucat dari biasanya. Dan hanya beberapa menit yang lalu, dia sendiri menyaksikan Mr. Zhang dan Madam Wang bertengkar hebat. Sifeng tidak berani untuk masuk ke kediaman utama Zhang. Ini adalah hari libur baginya dari pekerjaan.
Sifeng mengambil cuti tiga hari hanya untuk mengunjungi keluarganya di Beijing. Sifeng sangat merindukan Papa, Mama dan Lian Ji. Dan yang paling Sifeng rindukan adalah saudaranya, Yushen.