"Tolong bantu aku untuk menyatakan perasaanku pada Nana!!" Sifeng memohon.
Yushen mengucek matanya, yang terasa masih sangat mengantuk.
"Kenapa kau bertanya itu padaku, huh?! Bukannya dulu kau sangat pandai mempermainkan wanita?!" bentak Yushen, kesal.
Bahkan, saudarinya Yushen, Xiao Xiuxiu, menjadi salah satu budak cintanya Sifeng. Tapi, kenapa sekarang Sifeng bersikap seperti orang yang baru pertama kali jatuh cinta? Batin Yushen.
"Nana sangat berbeda dengan wanita-wanita yang kutemui dulu, Lao Yu. Meskipun karakter Nana dan Xiuxiu sangat jauh berbeda, tapi aku dapat menemukan sosok wanita dewasa dari mereka berdua. Jadi, aku tidak boleh sampai salah berucap," ungkap Sifeng.
Mendekar ucapan Sifeng baru saja, Yushen lansung menyentil kening adiknya.
"Sebenarnya, kau ini sedang mencari pacar atau babysitter, hah?! Aku curiga, kau memperlakukan Xiu Jiejie dulu seperti kau memperlakukan ibumu. Kau begitu kekurangan kasih sayang ya, A-Feng?!" ejek Yushen pada saudaranya.