"Apa saya sudah boleh menemui adik saya?" Yushen bertanya. Dia tidak pernah meninggalkan sisi Sifeng selama ini. Bahkan ia melarang Madam Wang mendekat, karena Yushen masih curiga pada wanita kejam itu.
"Kau boleh menemuinya. Dia akan segera bangun. Dan ... uhmm ... bisakah saya berbicara dengan Anda, Mr. Zhang? Secara pribadi, di kantor saya." Dokter itu seperti menyembunyikan sesuatu dari Yushen.
Tuan Zhang mengangguk dan pergi bersama dokter itu menuju ke ruangan Dokter Wu.
***
Yushen membelai kepala adiknya, penuh rasa sayang. Seluruh bawahan Zhang, tidak ada yang tahu betapa rapuhnya Sifeng terlihat saat ini. Tapi, Yushen merasa bahwa hanya dia yang dapat menenangkan adiknya untuk saat ini. Tidak dengan Tuan Zhang apalagi Lian Ji.
Yushen berbalik dan mengambil tempat duduk untuk didekatkan ke sebelah ranjang. Yushen menempati tempat duduk itu, yang berada di samping tempat tidur Sifeng.