Yushen dan Sifeng terhenyak. Mereka berdua tercenung untuk waktu yang cukup lama. Entah terpesona akan kecantikannya atau tidak mengerti akan penjelasan wanita itu?
"Tapi, kau tidak memangsa pria tampan seperti kami berdua, 'kan? Seperti kau akan menyerap energi kehidupan kami seperti yang ada di film-film itu?" ucap Sifeng, memberanikan diri.
"Oh ayolah, Para Manusia! Sudah aku bilang jika diriku ini bukan gumiho pemangsa energi pria. Aku hanya kitsune yang memakan tahu aburage, dan azukimeshi."
"TAHU?!" kata Yushen dan Sifeng bersamaan. "Tiba-tiba tahu goreng, yang lima ratus?" Sifeng menambahkan, dengan ambigu.
"Digoreng tiba-tiba bagaimana? Ah, percakapan kita benar-benar tidak nyambung. Aku akan segera pergi. Aku sangat berterima kasih pada kalian. Suatu hari, aku akan membalas kebaikan kalian Selamat tinggal!" kata wanita yang mengaku bernama Zenko tadi.
Wanita itu menghilang begitu saja, meninggalkan ribuan pertanyaan di kepala Sifeng dan Yushen.
***