"Kau ke mana saja, A-Feng? Aku sudah mencarimu ke manapun! Saudarimu ini sangat mengawatirkanmu, Bodoh! Maafkan aku, A-Feng! Aku tidak bisa melindungi kalian, Adik-adikku! Hiks ... hiks hiks." Jian Li berucap, sambil menangis tersedu-sedu.
Sifeng mengusap air mata di pipi saudarinya dengan lembut. Sifeng mengajak Lian Ji untuk masuk dan mengajak Lian Ji mendudukkannya.
"Tenanglah, Lian Jiejie! Aku baik-baik saja."
*Jiejie = kakak perempuan
*Gege = kakak laki-laki
Wanita itu masih menangis. Air matanya keluar begitu saja, tidak bisa ditahan. Lian Ji begitu terluka karena melihat keadaan adiknya saat ini. Sifeng terlihat berantakan dan bibir Sifeng pucat. Terlihat seperti orang yang sedang sakit parah.
"Aku baik-baik saja, Jiejie. Jangan menangis lagi, kumohon!" pinta Sifeng, masih berusaha menenangkan saudarinya.