Ken melihat luka Kaila yang diobati oleh dokter dengan kening berkerut, Ken tak bisa bayangkan betapa sakitnya luka yang tampak begitu dalam karena gunting.
Di sisinya juga ada Mira yang bersembunyi di belakang Ken, bocah itu masih tak berani bertemu dengan Kaila dan melihatnya secara langsung.
Padahal Kaila tak marah padanya, tentu saja. Kaila sudah membuat Mira mengerti, itu saja sudah cukup baginya.
Kaila lega, kini hanya tinggal Dimas yang perlu dia bujuk. Kaila tentu ingat, pria itu marah padanya.
Bahkan disaat dia luka pun, Kaila tak berani memberitahu Dimas, sebab Dimas pasti akan sangat marah, dan detik itu juga mungkin Dimas pun akan membawanya pulang ke Bali.
Tidak, Kaila tahu Mira sudah mengerti. Tapi, Kaila pun tak bisa langsung pergi begitu saja seenaknya.
Dia perlu menghabiskan sedikit waktu dengan Mira, agar membuat bocah itu sedikit terbiasa.
