Malam ini Kaila tak bisa memejamkan mata, dia terus terpikir akan perkataan sang papa yang mengatakan jika Kaila memiliki perasaan yang sama seperti mamanya dahulu.
Namun, bukannya senang karena mirip seperti mamanya. Kaila malah takut akan melakukan pengorbanan besar seperti mamanya di masa itu.
Yang mana itu hanya akan merugikan diri sendiri, ya. Kaila tahu itu, sebab dia sudah cukup dewasa untuk bisa memahami hubungan mama dan papanya yang sejak awal juga sebenarnya tak pernah baik.
Namun, Kaila bukanlah sesuatu yang bisa Wiyana sesali sebab Kaila adalah hasil dari pernikahan mereka hang tak mereka inginkan.
"Aku nggak mau kayak mama, aku nggak mau melakukan tindakan salah karena cinta sama anak yang bahkan bukan darah dagingku," ujar Kaila mulai berusaha untuk menyadarkan dirinya sendiri dari kehilafan yang mungkin akan gadis itu lakukan.