Rifa tersenyum saat tatapan Ken begitu tampak menusuk ke arahnya, Kan kesal sebab di saat sudah ketahuan istrinya itu masih bisa menyangkal.
Walau Ken bukan pihak yang dirugikan dari tabrak lari yang Rifa lakukan, tatap saja dia kesal dan kecewa karena Rifa tak ada bicara apa apa pada dirinya juga merahasiakan hal yang begitu besar selama bertahun tahun pernikahan.
"Kamu kesal? Kenapa? Apa karena yang bilang ini semua ke kamu adalah wanita sialan itu?" tanya Rifa dengan tak santai, tahu posisinya kini sudah tak aman karena Kaila.
Rifa tak akan segan untuk bicara buruk tentang gadis tak bersalah itu, namun. Saat mendengar Rifa bicara demikian tentang Kaila. Darahnya kian mendidih.
"Jangan bicara begitu tentang Kaila, Rifa! Kalau dia nggak kasih tau aku. Maka, masalah yang udah kamu buat ini akan terus tertutup sampai kapan pun!" sentak Ken memperingati, nada suaranya naik satu oktaf.
Rifa tersenyum miring, dia sadar satu hal ketika Ken bicara seperti itu.