Kepalan itu refleks mengendur saat Kaila bicara demikian, Ken kini tahu jika gadis yang dulu sering berkata mencintai dirinya rupanya tengah membuka hati untuk pria lain.
Di satu sisi Ken ikut senang karena Kaila sudah membuka matanya untuk melihat jika banyak yang mencintai dirinya, tapi. Lain sisi Ken agak tak rela jika Kaila nantinya benar benar melupakan dirinya.
Katakanlah Ken egois karena ingin Kaila tetap mencintai dirinya tanpa bisa dia balas walau dirinya ingin berusaha, apa boleh buat. Ken sudah terlanjur terbiasa dengan pengakuan cinta dari Kaila.
Dan, jika kini tiba tiba Kaila membuka hati untuk pria lain. Ken seperti merasa ada sesuatu yang hilang dari dirinya padahal sebelumnya pun Ken belum pernah memiliki gadis itu.
"Oh, iya. Aku lupa pria ini udah punya istri, baguslah. Setidaknya kamu nggak akan diambil olehnya," sindir Dimas lagi tak sudah sudah.