Di depan ruang inap Haidar, ke tiga orang dewasa itu hanya diam dengan tatapan yang berbeda beda.
Kaila yang cukup sadar diri memilih untuk menjauh dari pasangan yang tampaknya kini semakin bahagia, apa lagi putri mereka tampak cantik melengkapi pernikahan mereka.
Ya, walau bocah itu bukan anak kandung mereka. Tetap saja, ke duanya pasti menyayangi anak itu.
"Ken, kamu sebaiknya ke kantor aja. Biar aku yang jagain papa di sini," saran Rifa, sebenarnya dia hanya ingin Ken tak mencuri curi pandang pada Kaila.
Bahkan di saat Kaila sudah menjauh, Ken masih saja melirik lirik membuat Rifa jadi panas melihatnya.
Refleks Ken langsung menatap Rifa dengan dahi berkerut, tak paham kenapa Rifa memintanya begitu.
"Apa? Kenapa? Aku harus di sini, aku mau pastikan papaku baik baik aja, Rifa!" seru Ken dengan nada pelan, dia hanya tak ingin orang lain mendengar percakapan yang agak tak enak dari ke duanya.