Setelah memikirkan segalanya semalaman, akhirnya Wiyana mengizinkan Kaila untuk ikut dengannya ke Jakarta.
Entah bagaimana nanti di rumah sakit, dan bagaimana tanggapan Rifa. Tapi, Wiyana berusaha untuk mengenyampingkan itu.
Sekarang yang penting adalah sampai ke rumah sakit tempat Haidar di rawat, baru saja mereka naik ke taksi untuk menuju rumah sakit.
Kaila teringat akan sesuatu, dia lantas mengambil ponselnya. Guna memberitahu sesuatu pada sahabatnya.
Tidak butuh waktu lama, Dimas langsung mengangkat panggilan darinya.
"Dimas, kamu di mana sekarang?" tanya Kaila, dengan suara yang dia kecilkan agar tak mengganggu mamanya yang masih sedih, bahkan sepanjang perjalanan Wiyana hanya menatap luar jendela dengan pandangan yang sendu.
"Aku di...."
Dimas melirik sekelilingnya dengan tatapan yang tajam, untuk jujur rasanya Dimas tidak bisa.
"Bali, di kantorlah. Kenapa memangnya, Kaila?" tanya Dimas berlagak santai, semenjak berbohong menuruti maunya Allard.