"Dimas, saya yakin kamu pasti sudah berjanji dengan Kaila kalau kamu akan bicara jujur tentang apa yang saya katakan padamu," cakap Allard sangat tahu seperti apa hubungan persahabatan Dimas dan putrinya.
Diam diam selama ini Allard selalu perhatikan ke duanya, dan Allard pun pernah muda. Melihat kedekatan mereka, tak menutup kemungkinan jika pria itu akan buka mulut tentang kasus ini.
Dimas diam sejenak, dia berusaha memikirkan segalanya dengan matang. Memilih harus mengikuti ucapan Allard yang lebih berpengalaman, atau memberitahu Kaila yang sangat akrab dengannya.
"Apa Kaila akan sangat terluka, Om?" tanya Dimas ingin memastikan, walau dia sangat ingin menangkap pelaku yang sudah jelas identitasnya, tapi. Dimas pun tak bisa berbuat gegabah dengan tak memikirkan perasaan Kaila jika benar gadis itu akan ikut terluka jika dia memberitahukan soal hal ini.
"Hmmm, saya yakin dia akan sangat terluka. Saya rasa kamu pun tau bagaimana perasaan Kaila," ungkap Allard apa adanya.