"Oh, iya. Dim, kata papaku. Dia mau ketemu sama kamu, ada yang mau papa bicarain soal kasus tabrak lari Tia," aku Kaila setelah menyelesaikan makan coklatnya dengan banyak perjuangan untuk melawan Dimas terlebih dahulu tentunya.
Dimas yang tadinya fokus pada ponsel mengalihkan perhatiannya kepada Kaila dengan seksama menantikan kelanjutan kalimat yang akan Kaila katakan.
"Apa udah ada kejelasan dari kasus itu, Kaila?" tanya Dimas dengan sangat serius, matanya tak bisa beralih dari Kaila.
Kaila menarik napas sejenak, sebelum pada akhirnya dia kembali bicara.