Dimas yang sudah selesai menjelaskan atau lebih tepatnya berbohong pada Rifa kembali mendekati Kaila yang masih setia duduk di tempat yang sama.
Bahkan dengan posisi yang sama pula, seperti gadis itu tak bisa menggerakkan tubuhnya untuk mendapatkan posisi yang berbeda.
"Nih."
Ponselnya melayang di udara, saat Kaila mendongak dia bisa melihat wajah tampan Dimas yang kini gantian menatap dirinya dengan sangat prihatin.
Walau sedih setengah malu, Kaila tetap menerima ponselnya kembali. Kini Dimas pasti sudah tahu wanita seperti apa Kaila ini, sebab mencintai suami orang.
Ya, pasti seorang gadis yang mencintai suami orang akan sangat buruk dipandang mata orang lain.
"Terima kasih," ungkap Kaila sembari menarik kembali ponselnya dengan cepat.
Dimas tersenyum simpul, dia lantas duduk di tempatnya awal. Ikut memandangi pantai yang tampak tak memiliki ujung.