"Rifa!" seru Ken begitu sampai di ruangannya, napasnya yang tersengal sengal menandakan jika dia sudah berlarian dari lobby sampe ke lantai di mana ruangannya berada.
Haidar dan Rifa refleks menoleh ke ambang pintu, Ken perlahan mendekat. Dia menatap Rifa dalam waktu yang lama.
Ken menahan diri untuk tidak melakukan apa pun, sebab di sana sedang ada papanya.
Sadar jika kehadirannya pasti menganggu privasi anak dan mantunya, maka. Haidar langsung bangkit, sebelum benar benar pergi.
Haidar menepuk pundak Ken sekali secara jantan.
"Selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin, ya!" pesan Haidar, tak lama setelahnya itu berlaku dari sana dan tak lupa untuk menutup pintu kembali.
Sepeninggalan Haidar, Ken tak bisa menahan diri untuk tidak mendekati istrinya. Lalu, memeluk Rifa begitu erat.
Rifa kaget atas respon yang Ken berikan, Rifa pikir. Ken akan marah karena dirinya pergi pergi seperti ini, namun. Sungguh ini di luar ekspektasinya.
