Ken memperhatikan Rifa yang sibuk ke sana dan ke sini, memotong itu dan ini. Istrinya tengah memasak makan malam, Ken sendiri hanya duduk di meja makan sembari bertopeng dagu.
"Kenapa aku bisa memikirkan wanita lain, sementara istriku sendiri sempurna," gumam Ken, dia hanya ingin membuka pikirannya sendiri agar tidak terlalu larut dalam memikirkan apa yang tengah terjadi pada dirinya sebenarnya.
Lama Ken hanya melamun, sampai sampai dia tak sadar jika saat ini Rifa sudah berdiri di depannya dengan membawa masakkan.
Dia letakkan di depan Ken, sup ayam kesukaan Ken. Ya, Ken paling suka sup ayam yang Rifa buat.
"Ayo makan!" seru Rifa, lantas menuangkan nasi ke piring Ken. Juga sup ayam, Ken tersenyum simpul.
Selesai dengan Rifa yang tampak sibuk, Ken mulai mencicipi makanannya. Sama seperti biasa, selalu enak.
"Gimana?" tanya Rifa ragu ragu, padahal dia selalu akan mendapatkan jawaban yang sama dari Ken, yaitu....
"Enak, masakkan kamu yang paling enak," puji Ken.