Tak lama setelah Wiyana selesai dengan urusan dapur, dari luar ada yang menekan bel rumah beberapa kali.
Wiyana yang tengah menata meja bersama Haidar, saling tatap. Haidar mengedipkan matanya dengan perlahan, seakan mengatakan pada Wiyana kalau semuanya akan baik baik saja.
Wiyana mengangguk dua kali sebagai tanda jika dirinya mengerti, wanita itu lantas meninggalkan dapur guna membuka pintu.
Namun, saat sudah sampai di depan. Wiyana malah melihat pemandangan yang menyakitkan dirinya.
Di ambang pintu tampak Ken tengah berpelukan dengan Rifa, dan tak jauh dari sana Kaila pun sedang menyaksikan kejadian itu.
Sadar akan tatapan terluka putrinya, Wiyana berinisiatif untuk mendekati Kaila dan membawa dia menjauh dari sana.
"Kenapa kamu di sini, Kaila? Ke dapur, ya. Mama sudah masak," seru Wiyana tanpa sadar menarik perhatian Ken dan Rifa.
Mereka melihat punggung Wiyana dan Kaila menjauh dari sana, tak lama setelahnya Wiyana kembali muncul.