Emosi Ken sampai pada puncaknya, dia tak berpikir dua kali untuk menendang pria sialan yang berada di atas tubuh Kaila.
Pria yang Kaila kenalkan sebagai pacarnya itu langsung jatuh terguling ke lantai dan membentur dinding sampai sesak ke dada.
Kaila berkaca kaca, dia membenarkan pakaiannya yang compang camping.
Dia bangkit dari kasur yang berantakan sebab aksi berontaknya pada pria sialan itu.
"Cukup!" ujar Kaila saat Ken mendekati pacarnya yang masih meringis di bawah sana, Ken melirik Kaila dengan sangat tajam.
Matanya sudah memerah karena terbakar amarah, Kaila menggeleng pelan sangat takut sebenarnya. Tapi, dia masih bisa mencegah Ken untuk tidak bertindak buruk.
"Kamu menahanku?" tanya Ken dengan tak sangka, mata mereka terkunci sampai memberikan kesempatan untuk bajingan itu bangkit dan ingin memukul Ken dari belakang.
Kaila yang melihat itu, ingin menghalangi. Tapi, dengan cepat. Ken menarik Kaila membuat gadis itu menjauh dan menangkis kepalan bajingan di belakangnya.