Ken mengerjapkan matanya berkali kali, mendapatkan pertanyaan demikian.
Dia refleks menyentuh kumisnya, dan menekan menekan agar lem nya semakin merekat di kulitnya.
Walau agak gugup, Ken tetap menjawab dengan mengatakan.
"Tentu, ini asli. Memangnya ada apa?" tanyanya ragu.
Jantung pria itu sudah berdegup kencang sejak tadi, Ken sebisa mungkin terlihat biasa biasa saja agar Kaila tak mencurigainya.
Kaila menyipitkan matanya mendengar itu dia terus menatap kumis Ken, entah apa yang tengah Kaila pikirkan.
Tapi, dengan tatapan seperti itu sungguh membuat Ken mati kutu dan rasanya ingin segera pergi saja.
Sebab semakin lama Kaila diam, Ken semakin gelisah tak menentu menantikan kelanjutan kalimat gadis di depannya itu.
"Oh," jawab Kaila singkat padat jelas dan sangat menjengkelkan, sejak tadi Ken hampir mati menunggu responnya.
