Hari pertama Kaila kembali bersekolah setelah dia mengambil libur panjang, seperti biasa dirinya tidak akan pernah memiliki teman di kelasnya.
Gadis itu duduk di bangkunya seorang diri, jam istirahat tengah berlangsung. Kaila enggan untuk pergi ke kantin guna mengisi perutnya yang sebenarnya sudah keroncong sejak tadi.
Memilih melipat tangan dan meletakkan kepalanya di atas sana, menjadi tangannya sebagai bantalan adalah hal yang selalu dirinya lakukan.
"Kenapa gue ngerasa kagen seseorang, ya? Siapa yang gue kangenin?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Malangnya, Arisa bahkan tak bisa mencari tahu tentang perasaannya sendiri. Dia tidak tahu pada siapa dia tengah merindu, rasanya sangat menjengkelkan karena tidak tahu apa apa kini.
"Apa papa, ya?" tambahnya, Kaila mungkin merindukan papanya sebab Allard masih di Jakarta guna menemani Alea.
Soal perceraian mereka, Wiyana seorang yang akan urus sampai pengendalian mengeluarkan putusan mereka.
