Wiyana sontak bangkit saat melihat tubuh Allard sudah dikeluarkan dari ruang operasi, Haidar ikut berdiri di belakang gadis itu.
Mereka mengikuti beberapa suster dan dokter yang mendorong kasur Allard ke tempat lain.
Tidak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di ruang rawat Allard.
Setelah memastikan semua alat penunjang kehidupan untuk Allard terpasang semua, suster keluar dari sana.
Tinggal Haidar dan Wiyana, mereka mendekati Allard. Melihat Allard baik baik saja setelah operasi membuat ke duanya lega bukan main.
"Dia baik baik saja," kata Haidar agak lega, tapi dia tak terlalu menunjukkan kalau dia lega atas lancarnya operasi Allard.
Ingat Haidar itu pria yang menjunjung tinggi rasa gengsi, dia bertingkah sewajarnya saja.
Wiyana mengangguk membenarkan ucapan Haidar, setelah apa yang mereka lalui bersama kini Wiyana dan Haidar semakin dekat.