Empat gadis yang dijanjikan akan kepulangan Wiyana mulai risau pasalnya mereka sudah menunggu berhari hari, namun. Tidak ada kabar dari siapa pun.
Alea berusaha berkali kali untuk menghubungi Allard, setiap ada kesempatan dia akan menuju nomor ponsel Allard meneleponnya atau bahkan mengirimi ratusan pesan.
"Ini udah lama banget, mereka belum kembali. Kabar pun nggak ada gue jadi gelisah," aku Alea sambil menatap tiga teman barunya itu.
Ke tiganya mengangguk membenarkan apa yang Alea bilang, sama seperti gadis itu mereka pun menantikan kabar yang sama.
"Tapi, kan. Pria itu bilang, kita harus tunggu di rumahnya sambil jaga anaknya," kata Kania mengingatkan ke tiganya.
Refleks mereka saling tatap, ada rasa terkejut dan bertanya tanya dalam benak semua gadis itu.
"Gimana mau di sana, Ken aja dibawa sama mamanya yang sombong itu," timpal Bulan kesal bukan main jika kembali ingat bagaimana Dinda bicara pada mereka.
Alea sontak bangkit, ketika ingat sesuatu.
