Chereads / Majikanku Cinta Lamaku / Chapter 179 - Luka Wiyana Cukup Menganga

Chapter 179 - Luka Wiyana Cukup Menganga

Sudah beberapa jam berlalu, kapal masih belum sampai ke pelabuhan.

Semakin lama keadaan Allard kian memburuk, pria itu kehabisan darah.

Walau lukanya sudah diikat agar tak kembali rembas darah dari sana, tetap saja itu tidak berhasil.

Kasur dengan seprai putih itu kini berubah berwarna merah karena darah Allard, sejak saat Allard dibawa masuk ke sana. Wiyana tidak beranjak sedetik pun, dia sibuk menangisi Allard tanpa henti.

Haidar pun beberapa kali memantau Wiyana masih melakukan hal yang sama, gadis itu menatap Allard dengan penuh penyesalan.

"Kamu sangat mengkhawatirkannya?" gumam Haidar kasihan melihat Wiyana seperti orang yang tidak punya harapan hidup.

Dia ingin masuk dan menghibur, tapi Haidar sendiri yakin dia adalah orang paling buruk dalam menghibur seseorang.

"Kamu terlalu sibuk dengannya, Wiyana. Apa kamu tidak peduli dengan luka saya? Ck, saya juga tertembak," keluh Haidar sembari menutup luka di lengannya yang masih belum dia obati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS