"APA?"
Suara Wiyana membuat dua orang di kamar itu menoleh ke arah pintu, diam diam Wiyana mendengarkan apa yang Alea katakan. Dan, hal itu sukses membuat Wiyana syok.
Pada bagian tentang gadis yang Allard sukai, jujur Wiyana tidak pernah menduga kalau Allard menyukai dirinya.
"Apa yang pria jahat itu bilang bener, Al?" desak Wiyana sembari masuk, Alea yang menjadi korban perasaan dua orang itu hanya bisa diam dengan kepala tertunduk dalam.
Walau rasanya sakit mengungkapkan yang terjadi, tapi Alea tak bisa pungkiri kini dia sedikit lega sudah membagi beban hatinya.
Allard menghadap pada Wiyana, pria itu tampak gagap. Dia ingin mendekat, tapi Wiyana sudah lebih dulu ditarik oleh Haidar keluar dari sana.
"Sudah saya bilang jangan pernah menguping pembicaraan yang serius, itu hanya akan membuatmu terkejut," kata Haidar sedikit menyindir.
