"YEY!" seru Ken mengagetkan dua orang dewasa yang hampir bercumbu itu, bersamaan teriakan Ken.
Lampu kembali menyala, maka. Secara naluri Wiyana dan Haidar langsung berjauhan, ke duanya buang muka karena gugup.
Hampir saja terjadi, Wiyana memukul kepalanya pelan dia baru menyadari betapa bodohnya di.
Sementara Haidar, sibuk menelan ludah dan mengusap peluh yang tak henti membasahi dahinya.
"Setelah ini kita langsung pulang saja, ya. Ken, Papa. Sudah lelah," kata Haidar cepat, ah. Itu hanya alasan saja, sebenarnya dia canggung karena kejadian tadi.
Walau pun mereka belum sempat melakukan apa pun, tetap saja jika diingat ingat ternyata ke duanya sama gila. Bahkan tak ada yang berinisiatif untuk menghindar tadi, syukurlah lampu menyala di waktu yang tepat.
"Oke, Pa!" seru Ken. Malam ini sudah cukup bagi Ken.
***
Selama perjalanan pulang Wiyana dan Haidar hanya diam, dan yang mencairkan suasana pun hany Ken.