"Jadi, Tante Bodoh bakal jadi pengasuhku lagi, Pa?" ulang Ken tampak exaited setelah mendengar apa yang papanya sampaikan.
Haidar mengangguk sekali menjawab pertanyaan putranya itu, saat ini mereka bertiga tengah berdiri di depan sekolah Ken.
Haidar tidak menyangka kalau dia akan menemukan Wiyana di sekolah Ken, dan entah mengapa rasanya sedikit menggembirakan saat melihat gadis itu lagi.
Haidar mengerutkan dahinya saat sadar kalau otaknya sedang bekerja dengan tak benar, apa apaan dia itu. Bagaimana bisa dia gembira hanya karena bisa bertemu dengan Wiyana lagi.
"Wah, seru!" kata Ken menatap Wiyana dengan mata yang berbinar binar.
Wiyana mengusap puncak kepala Ken lembut menganggapi Ken.
"Ayo, pulang! Setelah mengantar kamu pulang, Papa. Akan kembali bekerja," ajak Haidar menarik tangan kanan Ken.
Senyum Wiyana sontak luntur, ada apa lagi dengan Haidar.